Ciri Benih Lele yang Baik – Akan menjadi topik yang dibahas pada artikel kali ini.
Kali ini kita akan mengamati karakteristik benih yang baik dari ikan air tawar berkumis ini.
Masyarakat menamai kata benih lele juga dengan istilah bibit atau anakan ikan lele.
Pembahasan ini bertujuan agar para pembudidaya bisa memilih benih yang baik agar hasil budidayanya menjadi maksimal.
Karena benih merupakan salah satu faktor penting yang akan sangat berpengaruh terhadap hasil panenan ikan.
Semakin bagus benih potensi hasil panen yang bagus semakin tinggi, begitu pula sebaliknya.
Apabila benih jelek hasil panenannya bisa juga kurang maksimal, berikut penjelasan mengenai ciri benih lele yang baik.
Ciri-Ciri Benih Lele yang Baik :
1. Berasal Dari Budidaya Benih yang Terpercaya
Ciri pertama benih lele yang baik adalah berasal dari tempat budidaya terpercaya. Mengapa harus diambil di sana?
Karena dipelihara secara intensif dan biasanya kualitasnya lebih terjaga sesuai dengan standar tinggi dalam pembudidaya.
Selain itu, di tempat budidaya terdapat pembudidaya yang terpelajar dan terpercaya.
Kemudian juga sangat paham tentang bidang ini dan memiliki pengalaman yang lama dalam menjaga benih ikan lele tetap baik.
Terlebih jika ia merupakan rekomendasi dari teman Anda.
2. Fisik Harus Sempurna atau Tidak Cacat
Fisik menjadi salah satu ciri penting dari benih ikan lele yang baik dan berkualitas.
Dari fisik, Anda dapat mengetahui bagaimana cara perawatannya selama di tempat budidaya.
Apakah mereka benar-benar memerhatikan hal ini atau tidak sehingga bisa menjadi pertimbangan.
Ciri ini menjadi standar di tempat budidaya yang terpercaya.
Demi menjaga kualitas dan feedback pelanggannya, pembudidaya harus memastikan benih ikan lelenya tidak ada goresan atau cacat pada tubuhnya dan fisiknya sempurna tanpa kurang apapun.
3. Sehat dan Bebas Dari Penyakit
Penyakit sangat mengerikan bagi para pembudidaya karena mereka harus menjaga benih-benih ikannya terbebas dari masalah tersebut.
Karena itu, tempat budidaya selalu memberi obat agar yang dibudidayakan tidak sakit atau terkena virus dan bakteri.
Saat Anda akan memilih benih sebaiknya tanyakan kepada pengurus atau pemilik tempat budidaya itu tentang riwayat penyakit.
Jika ikan lele ini sakit, dapat dengan mudah diatasi dan diobati bahkan juga bisa meminta obatnya demi menghindari hal yang merugikan.
4. Ukuran Benih Harus Sama
Seperti benih ikan lainnya, Anda harus memilih lele yang ukurannya seragam atau sama untuk menghindari resiko kanibal dan menyebabkan jumlah panen berkurang.
Akibatnya terjadi kerugian pada usaha atau budidaya.
Solusi agar tidak merugi karena sifat kanibal benih ikan lele adalah Anda bisa pisahkan bibit antara yang besar dengan kecil.
Segera pisahkan untuk mencegah hal itu terjadi lebih dini dan cepat sebelum ada penyesalan di akhir.
5. Sesuai dengan Standar
Setiap budidaya memiliki standar yang berbeda tapi masih dengan tujuan agar menjaga benih ikan lele tetap baik, berkualitas, dan layak dijual.
Selain itu, pembudidaya juga pasti menghindari protes atau kehilangan pelanggannya.
Saat Anda akan membeli benih ikan lele, pastikan bibit itu sesuai dengan standar tempat budidaya.
Jika menemukan yang tidak sesuai standar, sebaiknya jangan dibeli untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan atau dalam kata lain adalah terjadi kerugian.
6. Gerakannya Lincah
Saat pembudidaya memberikan pangan, terlihat bagaimana respon dari benih ikan lele tersebut.
Jika mereka sehat dan baik akan bergerak dengan lincah dan gesit menghampiri di mana pangan itu berada.
Selain itu, juga Anda akan kesulitan untuk menangkapnya.
Jika Anda menemukan benih ikan lele yang bergerak lamban dan tidak gesit, lebih baik jangan dibeli karena itu termasuk bibit jelek.
Terlebih juga sangat mudah untuk menangkapnya sekaligus apabila terbawa arus. Ciri ini mudah sekali diterapkan dengan mandiri.
7. Riwayat Induk Unggul
Saat Anda akan membeli bibit di tempat budidaya, alangkah baik untuk menanyakan terlebih dahulu bagaimana riwayat induknya.
Selain bertanya, sebaiknya juga memperhatikan bagaimana kondisinya.
Apakah benar seperti yang dikatakan atau tidak.
Kalau benih ikan lele berasal dari indukan yang unggul dan berkualitas, pasti anakannya mewarisi sifat baik indukannya.
Perhatikan juga jenisnya, karena jenis juga bisa memengaruhi kualitasnya. Selain itu, jangan pilih hasil dari perkawinan inbreeding.
8. Memiliki Sertifikat CPIB
Poin yang terakhir adalah harus mempunyai sertifikat CPIB (Cara Pembenihan Ikan yang Baik).
Jika benar bibit itu bagus, pasti pembudidaya atau tempat budidaya memiliki atau mengantongi sertifikat ini.
Namun semua itu tidaklah mudah, harus ada survei langsung dari pihak terkait.
Dari ciri ini, Anda tahu dari mana asal indukannya sekaligus jenis apa yang dibudidayakan.
Tapi jangan terpaku dengan sertifikat CPIB karena ada pembudidaya bagus dan baik tidak selalu memilikinya.
Sebenarnya, dari kriteria sebelumnya, cukup menjamin kualitas benihnya.
Demikianlah artikel kami kali ini mengenai ciri benih lele yang baik, semoga bisa menjadi sudut pandang baru bagi pembaca.
Apabila ada saran artikel atau topik yang ingin dibahas bisa hubungi kami dengan klik DISINI.
Akhir kata, terima kasih sudah membaca artikel kami, sampai jumpa pada artikel kami berikutnya.