Ciri Ciri Ikan Lele Mau Bertelur – adalah judul yang kita angkat pada kesempatan kali ini.
Harapannya ketika anda mengetahui kondisi dimana lele akan bertelur,
maka anda bisa segera melakukan pemijahan agar segera tersedia bibit lele baru yang lahir.
Bibit lele baru ini bisa anda besarkan atau budidayakan sendiri ataupun bisa dijual,
sehingga anda akan memiliki keuntungan tambahan dalam budidaya ikan lele ini.
Baik, langsung saja kita jabarkan inti dari bahasan pada artikel kali ini.
9 Ciri Ciri Ikan Lele Mau Bertelur :
Ikan Betina Menempel di Ijuk
Ciri-ciri ikan lele bertelur adalah badannya akan menempel pada ijuk.
Material tersebut sengaja disiapkan oleh pemiliknya dengan tujuan memudahkan prosesnya.
Jika dilihat secara seksama, maka tubuhnya mendekatinya secara konsisten.
Menempelnya ikan betina ini dikarenakan proses bertelur segera dilakukan.
Anda bisa menunggu selama beberapa saat dan lihat kondisinya.
Tentu lele akan mengeluarkan telur-telurnya di sekitar ijuk tersebut.
Karena, keberadaan material itu membantu ikan untuk berkembang biak.
Alat Kelaminannya Berwarna Merah
Jika ingin melihat lele mau bertelur, maka lihat kelaminannya.
Alat tersebut akan berwarna merah. Bagi Anda yang belum memahami tentang hal ini,
mungkin harus melihat lekat-lekat. Perbedaannya tidak terlalu kentara.
Namun, perubahannya warna itu cukup berbeda.
Bila alat kelaminnya merah, maka Anda kemungkinan besar ikan tersebut mau bertelur.
Selain itu, lubangnya juga agak membesar sehingga akan cukup jelas untuk mendeteksinya.
Lele dalam kondisi normal tidak memiliki ciri seperti itu.
Perut Ikan Membesar
Apa lagi ciri-ciri ikan lele mau bertelur?
Kebanyakan ikan memiliki perut yang membesar.
Jika hal itu terjadi, maka sebaiknya siapkan ijuk nyaman untuk membantunya proses penetasan.
Anda dapat merabanya sehingga akan terasa bahwa organ tersebut lebih besar dari biasanya.
Perut Ikan Agak Lembek
Selain membesar, perutnya juga terasa agak lembek ketika dipegang.
Hal ini dikarenakan ikan tersebut sedang menyimpan telur-telurnya.
Teksturnya akan sangat terasa saat Anda menyentuhnya.
Namun, jangan menekannya terlalu keras karena itu berpotensi menyakitinya.
Sirip Nampak Berdiri
Salah satu ciri lainnya saat lele akan bertelur adalah bagian siripnya nampak berdiri.
Mungkin, ini tidak terlihat ketika ikan tersebut berenang berama sekawanannya.
Namun, Anda bisa memegangnya dan memeriksa kondisinya secara terpisah.
Cara memeriksanya cukup mudah, yakni pegang bagian kepala hingga ekornya.
Jika menemukan siripnya berdiri, maka bisa dipastikan ikan tersebur siap bertelur.
Apabila posisnya biasa saja, maka jangan dikawinkan dahulu karena umumnya tidak akan berhasil.
Leher Membesar
Ketika lele mau bertelur, ciri utama yang terlihat ialah bagian lehernya membesar.
Anda dapat melihat dan memeriksanya dengan teliti.
Apabila organ itu berukuran biasa atau normal, berarti ikan tersebut dalam kondisi biasa saja.
Membesarnya leher ini merupakan karakteristik lele bertelur yang kurang diperhatikan.
Kebanyakan pemilik hanya memeriksa pada bagian kelaminnya saja sebagai pathokan.
Padahal, bagian organ tersebut juga menjadi ciri bahwa lele sudah siap mengeluarkan telur.
Jika Diurut Perutnya Keluar Telur
Bagaimana cara mengetahui lele yang bertelur?
Metodenya cukup mudah, yakni jika perut diurut maka akan keluar telurnya dengan warna kuning.
Ketika melakukannya hal ini sangat beresiko terhadap kondisi kesehatannya.
Namun, Anda bisa diperbolehkan membantunya ketika waktunya tiba.
Jangan sekali-kali mengurutnya apabila telur belum siap dikeluarkan karena dapat menggagalkan proses tersebut.
Sebaiknya, gunakan cara itu jika telah benar-benar yakni lele siap bertelur serta mengeluarkannya.
Akan lebih baik bila memakai langkah tersebut sebagai metode terakhir.
Ikan Dikejar oleh Sang Jantan
Ciri ikan yang bertelur adalah sang betina akan dikejar-kejar oleh si jantan.
Aktivitas ini umumnya dilakukan selama beberapa saat sebelum lele tersebut bertelur.
Bagaimana cara mengetahuinya? Tentu untuk Anda harus paham akan perbedaan antara keduanya.
Salah satu cirinya adalah kepala lele betina agak cembung,
sedangkan si jantan berbentuk pipih dengan badan yang sedikit lebih besar.
Adanya perbedaan ini harus diketahui agar Anda dapat mengetahui perbedaan yang ada.
Umur 1 hingga 2 tahun
Ciri ikan lele mau bertelur adalah usianya matang yakni antara 1 hingga 2 tahun.
Di bawah umur tersebut umumnya ikan belum berminat dikawinkan dengan sang jantan.
Mengetahui masa reproduksi ini sangat penting sehingga Anda dapat mengira-ngira kapan akan melakukan proses perkawinannya.
Ciri-ciri ikan lele mau bertelur umumnya juga memiliki fisik sehat dan bebas dari penyakit.
Jika ikan sedang sakit atau terinfeksi, maka tidak mau untuk dikawinkan (apalagi bertelur).
Sebelum itu, pastikan semuanya sehat serta terbebas dari segala macam penyakit.
Itulah pembahasan mengenai Ciri Ciri Ikan Lele Mau Bertelur.
Dengan pemahaman untuk bisa mendeteksi ciri tersebut lebih dini,
maka anda bisa sesegera mungkin mengambil langkah untuk melakukan proses pemijahan lele.
Karena pemijahan diwaktu yang tepat akan menghasilkan bibit lele yang lebih banyak dan lebih sehat.
Akhir kata, semoga anda semakin sukses dalam berbudidaya ikan lele dan sampai jumpa pada artikel berikutnya.