Ciri Ciri Kulit Ikan Lele

Pada kesempatan ini, ahlikan.com akan mengulas lebih dalam mengenai ciri ciri kulit lele.

Kami akan berikan beberapa poin utama mengenai cirinya dan kemudian akan kami berikan penjabarannya.

Semoga nanti bisa diambil manfaat ataupun bisa jadi tambahan pengetahuan baru bagi para pembaca.

tiga ekor lele ukuran besar

Beberapa Ciri-Ciri Kulit Ikan Lele :

  1. Kulit Ikan Lele Licin

Poin pertama kita akan membahas ciri ciri ikan lele berupa kulitnya yang licin.

Ketika Anda hendak menangkap atau memegang ikan lele, pasti merasa kesusahan karena selalu merosot dari genggaman.

Hal itu dikarenakan kulit mereka yang licin akibat adanya lendir pada seluruh bahannya dari mulai kepala hingga ekor.

Dengan kulit tubuh yang licin tersebut, maka ikan lele dapat mudah begerak di kolam, sungai, sawah atau rawa dengan banyak lumpur.

Sehingga mereka dapat bertahan hidup dan leluasa untuk pergi ke arah manapun guna mencari makanan.

  1. Kulit Ikan Lele Memiliki Lendir

Topik pembahasan kedua adalah mengenai lendir yang terdapat pada badan hewan air berkumis ini.

Saat menyentuh kulit ikan lele, pasti Anda merasakan adanya lendir di seluruh bagian tubuhnya mulai dari kepala hingga ekor.

Hal tersebut menjadikannya sangat licin sehingga sulit untuk memegangnya karena terus bergerak.

Lendir pada seluruh tubuh ikan lele berfungsi untuk menghindari segala bentuk ancaman dari predator termasuk manusia.

Selain itu, hal ini juga digunakan saat mereka bergerak di tanah maupun kolam dengan banyak lumpur.

  1. Kulit Ikan Lele Berair

Poin nomor tiga adalah pembahasan mengenai badan lele yang berair.

Selain licin karena memiliki lendir di seluruh tubuhnya, kulit ikan lele juga akan terasa berair ketika dipegang.

Hal ini dikarenakan pada dasarnya hewan tersebut hidup di air tawar sehingga menyebabkan kondisi yang demikian.

Semua ikan memang hidup di air yang kemudian hal itu membuat tubuh mereka selalu berair bahkan saat di darat.

Akan tetapi ikan lele berbeda dengan lainnya, hewan satu ini masih bisa bertahan di daratan karena memiliki insang tambahan yang disebut labyrinth.

  1. Kulit Ikan Lele Tidak Memiliki Sisik

kulit ikan lele tidak bersisik

Pembahasan keempat mengenai kulit lele yang polosan tidak memiliki sisik.

Jika biasanya seekor ikan memiliki sisik pada lapisan terluar tubuhnya, berbeda dengan ikan lele. Kulit hewa satu ini sangat halus dan tidak ada sisik satupun.

Akan tetapi seluruh badannya dipenuhi oleh lendir sehingga membuat licin ketika dipegang.

Lendir pada seluruh ikan lele ini berfungsi untuk membuatnya tetap bisa bergerak mesti tinggal di kolam dengan banyak lumpur dan menghindari ancaman predator.

Jadi ketika hewan ini memiliki sisik maka ia tidak akan dapat bertahan hidup dalam kondisi habitat seperti itu.

  1. Memiliki Lapisan Epidermis

Setiap kulit makhluk hidup pasti tersusun dari beberapa lapisan, pada pembahasan kelima ini kita akan mengulas mengenai lapisan epidermis.

Lapisan epidermis merupakan bagian terluar dari kulit ikan lele. Dimana kondisinya selalu basah, karena disebabkan oleh lendir yang dihasilkan suatu sel kelenjar bagian dalam epidemis. (sumber : wikipedia )

Hal ini tentu membuat hewan ini menjadi licin ketika di pegang secara langsung dengan tangan.

Lendir yang dihasilkan oleh lapisan epidermis ini bermanfaat sebagai alat perlindungan pada saat-saat tertentu, antara lain meningkatkan produksi lendir ketika kekeringan.

Seperti ikan lele yang akan menanamkan diri pada lumpur selama musim panas.

  1. Memiliki Lapisan Dermis

Pembahasan keenam akan mengenai lapisan dermis pada kulit ikan lele.

Lapisan yang dimiliki ikan lele selanjutnya yaitu lapisan dermis. Merupakan bagian yang lebih tebal dan terdiri atas sel-sel dengan susunan padat.

Di dalamnya mengandung saraf, pembuluh darah serta jaringan pengikat.

Lapisan dermis sebenarnya juga berperan dalam proses pembentukan sisik pada ikan yang bersisik.

Akan tetapi untuk lele dengan kondisi tidak memiliki sisik, bagian ini tetap berfungsi karena hewan tersebut tetap membutuhkannya.

  1. Memiliki Lapisan Hipodermis

Selanjutnya poin ketujuh adalah pembahasan mengenai lapisan hipodermis pada kulit ikan berkumis ini.

Hipodermis merupakan salah satu lapisan kulit yang dimiliki oleh ikan lele. Tersusun atas jaringan adiposa atau lemak dan merupakan rumah dari kelenjar keringat.

Lapisan ini adalah yang paling dalam serta mengandung pembuluh darah.

Fungsi dari lapisan hipodermis ini adalah sebagai penahan segala benturan ke organ tubuh bagian dalam,

mepertahankan suhu tubuh, memberi bentuk pada tubuh, dan juga tempat menyimpan cadangan makanan.

  1. Warna Kulit Berbeda beda

ikan lele hias
ikan lele hias

Topik pembahasan terakhir mengenai ciri ciri kulit ikan lele ini akan membahas mengenai warna kulitnya

Tubuh ikan mempunyai warna yang beraneka ragam, tidak terkecuali ikan lele yang mana memiliki perbedaan antara jenis satu dengan lainnya.

Ada yang berwarna hitam polos, hitam dengan totol putih hingga putih seluruh tubuh.

Lele albino

Warna tubuh pada ikan bervariasi dari yang hanya satu, dua warna sampai dengan corak beragam.

Jika pada ikan terdapat perbedaan antara jantan dan betina, maka biasanya jantan berwarna lebih cemerlang dari pada lainnya.


Demikianlah pembahasan mengenai ciri ciri kulit ikan lele, seperti harapan kami diawal artikel ini, semoga tulisan ini bisa memberi manfaat.

Akhir kata sampai jumpa diartikel ahlikan.com berikutnya.

Leave a Comment