Pada kesempatan kali ini, Ahlikan.com akan membahas lebih lanjut mengenai ciri khusus yang dimiliki oleh ikan lele.
Sebelumnya kami telah menulis beberapa ciri lele semisal memiliki Kumis, Patil dan sebagainya pada artikel-artikel lain sebelum ini.
Namun pada kesempatan kali ini akan kami coba lebih detailkan lagi pembahasan mengenai ciri khusus ikan lele ini.
Kami akan coba jabarkan delapan ciri khusus pada artikel kali ini.
Berikut Beberapa Ciri Khusus Ikan Lele :
Ikan Lele memiliki Misai atau Kumis
Ketika melihat ikan lele sacara langsung maka pada bagian bibirnya terlihat memiliki kumis sebanyak delapan misai dengan ukuran yang cukup panjang.
Delapan Misai ini Memiliki fungsi sebagai alat peraba yang digunakan untuk menemukan makanannya berupa ikan-ikan kecil di habitatnya.
Hal itu terbukti ketika ikan lele sedang berada di kolam atau di rawa yang berlumpur dengan minim cahaya dan menjadikannya gelap.
Tetapi ikan satu ini dapat bergerak serta mengetahui arah akan kemana ia akan pergi.
Kemudian ikan berkumis ini dapat menemukan mangsa ataupun menghindari predatornya.
Nama lain misai ini ada beberapa diantaranya : kumis, sungut, berengos,dsb.
Itulah ciri khusus pertama ikan air tawar yang satu ini, selanjutnya akan bahas mengenai tubuh ikan ini yang berlendir.
Tubuh Ikan Lele Berlendir
Jika Anda memegang ikan lele, maka akan terasa sangat licin. Karena suluruh tubuhnya dari bagian kepala hingga ekor terdapat cairan berupa lendir.
Fungsi dari lendir yang ada pada badan lele tersebut yaitu untuk menghindari predator termasuk manusia.
Dengan tubuh yang licin tersebut, ikan lele mampu bertahan hidup cukup lama di dalam lumpur atau tempat tinggal dengan air sedikit.
Selain untuk menghindari predator, lendir tersebut juga berfungsi agar memudahkannya bergerak di atas tanah.
Pada kondisi tertentu lele akan melakukan perpindahan tempat hidup yang menuntut mereka berjalan diatas tanah.
Pembahasan berikutnya akan membahas mengenai habitat asli dari ikan berkumis ini.
Habitat Asli Ikan Lele adalah di Air Tawar
Jika Anda sedang berada di laut dan mencari ikan lele pasti tidak akan menemukannya.
Untuk ikan laut yang mirip dengan lele dan masih masuk dalam jenis catfish memang ada.
Nama ikan tersebut adalah ikan sembilang, ada perbedaan mencolok ikan sembilang dengan ikan lele.
Perbedaanya tersebut ada pada bagian patilnya, jika lele hanya memiliki 2 buah patil dikiri dan kanan badannya.
Ikan sembilang memiliki 3 patil, letak kedua patilnya sama seperti ikan lele ditambah satu patil diatas tubuh ikan laut ini.
Untuk patil ikan sembilang jauh lebih beracun jika dibandingkan dengan patil ikan lele.
Karena habitat aslinya adalah hidup di air tawar. Biasanya lele juga mampu bertahan hidup di tempat dengan banyak lumpur.
Ikan lele biasanya dapat ditemukan dengan mudah di sungai, sawah, empang ataupun rawa yang cukup berlumpur,
akan tetapi untuk menangkapnya Anda akan merasa sedikit kesulitan. Sebab adanya lendir pada seluruh tubuh ikan.
Itulah sedikit pembahasan mengenai habitat ikan lele dan sedikit menyenggol pembahasan mengenai ikan sembilang.
Berikutnya kita akan bahas mengenai patil lele yang telah kita sebutkan sebelumnya.
Ikan Lele Memiliki Patil yang Tajam di Sekitar Siripnya

Selain memiliki lendir dengan fungsi untuk menghindari predator, ikan lele juga mempunyai patil tajam di sekitar siripnya yang mempunyai kegunaan sama.
Ketika dirasa ada ancaman di sekelilingnya maka ia akan menggunakan patil tersebut saat melawan predatornya.
Untuk itu, ketika Anda memegang ikan lele yang masih dalam keadaan hidup diharapkan selalu berhati-hati.
Karena jika ceroboh dan mengakibatkan mereka merasa mendapat ancaman predator bisa jadi akan dipatil.
Itulah pembahasan sekilas mengenai patil lele, berikutnya akan kita bahas mengenai sirip ikan berpatil ini.
Ikan Lele Memiliki 7 Sirip

Ikan lele memiliki 7 sirip yang terdiri dari 3 sirip tunggal pada bagian punggung, dubur, dan ekor serta 2 sirip saling berpasangan terletak si sebelah kanan kiri dada dan perut.
Fungsi sirip sirip itu sebagai alat bantu untuk berenang, karena cara gerak lele adalah berenang.
Jadi sirip ini digunakan ikan lele saat melakukan pergerakan di dalam air mulai dari maju, mundur, kesamping, diam hingga mengeram.
Sehingga dengan adanya bagian tubuh ini mereka bisa bergerak kemanapun yang dituju.
Baik itu untuk mengambil oksigen dipermukaan air, mencari makan ataupun menghindari predatornya.
Itulah pembahasan mengenai sirip ikan berkumis ini, pembahasan berikutnya adalah mengenai bentuk mulut ikan ini.
Ikan Lele Memiliki Bentuk Mulut yang Panjang
Ciri khusus dari ikan lele satu ini mungkin sudah banyak diketahui oleh masyarakat luas,
yaitu memiliki bentuk mulut yang panjang kurang lebih seperempat dari total tubuhnya. Selain itu, juga bentuknya juga lebar.
Dengan bentuk mulut yang panjang dan lebar akan membuat ikan lele menjadi semakin mudah dalam memakan mangsanya.
Ikan ini juga disebut sebagai predator yang rakus karena memiliki kondisi seperti itu.
Lele hampir tidak pernah merasa puas untuk makan, ia akan melahap makanan yang ada disekitarnya.
Bahkan jika kekurangan makan, lele ini bisa menjadi kanibal dengan memakan lele lain disekitarnya.
Itulah penjelasan mengenai mulut lele, berikutnya adalah pembahasan mengenai organ khusus labyrinth yang ada pada ikan air tawar ini.
Ikan Lele Memiliki Organ Labyrinth

Pada dasarnya ikan lele bernafas dengan menggunakan insang,
akan tetapi nyatanya mereka mampu bertahan hidup dalam kondisi tempat yang banyak lumpur dan minim oksigen.
Ternyata ada organ tambahan yaitu labyrinth yang menjadi rahasia kemampuan ikan air tawar ini.
Labyrinth ini berfungsi ketika ikan lele sedang berada pada kolam yang berlumpur sehingga menyebabkan sedikitnya oksigen yang masuk.
Selain itu dengan adanya organ ini mereka terkadang masih bisa bertahan hidup di daratan meski hanya sebentar.
Pembahasan berikutnya mengenai perbedaan bentuk kelamin lele jantan dan betina.
Ikan Lele Memiliki Bentuk Kelamin yang Berbeda Antara Jantan dan Betina

Untuk melestarikan jenisnya, ikan lele bereproduksi agar dapat menghasilkan keturunan.
Ciri spesifik dari alat reproduksi jantan yaitu memiliki alat kelami berbentuk runcing dan memanjang.
Sedangkan betina mempunyai bentuk oval serta terdapat 2 kantong telur.
Ikan lele berkembang biak secara bertelur atau ovipar yang mana proses pembuahan terjadi diluar.
Artinya spermatozoa akan bergerak membuahi telur di luar tubuh. Akan tetapi meskipun menghasilkan banyak telur,
mereka sulit untuk menetaskan semuanya karena perlu perawatan khusus.
Perawatan inilah yang menjadi keahlian para pelaku usaha pembibitan ikan.
Mereka mempelajari ini dan memaksimalkan potensinya sehingga bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Kesimpulan artikel kali ini adalah ikan lele memiliki banyak ciri khusus yang berfungsi untuk membantu keberlangsungan hidupnya
Demikianlah artikel kami kali ini yang membahas mengenai ciri khusus ikan lele. Sampai jumpa diartikel kami berikutnya.