Ikan Lele Menggantung

Dalam dunia budidaya ikan lele sering ditemukan kondisi dimana lele menggantung dipermukaan air.

Lele Menggantung atau mengambang tersebut bisa terjadi mulai dari benih atau bibit lele yang masih kecil, remaja sampai lele yang sudah dewasa dan berukuran besar.

Kemudian anehnya tanda ikan menggantung ini biasanya terjadi setelah ikan makan atau diberikan pakan.

Dari situ muncul pertanyaan, kenapa kondisi ini bisa terjadi, apa penyebabnya dan bagaimana solusi untuk mengatasi atau mengobati hal ini.

Kita perlu mengetahui jawaban dari pertanyaan pertanyaan tersebut agar bisa meminimalisirkan potensi kerugian yang diakibatkan kondisi lele yang upacara atau menggantung ini

Berikut kami rangkum beberapa penyebab dan cara mengatasinya :

Penyebab Ikan Lele Menggantung

Kematian ikan air tawar ini bisa jadi hal yang sangat potensial ketika mulai terserang penyakit salah satu tandanya adalah ikan menggantung ini.

Nah pertama akan kita mulai pembahasan dari asal muasal ataupun penyebab terjadinya kondisi ini, diantaranya sebagai berikut :

  1. Kualitas Air Memburuk

lele siap konsumsi dalam kolam terpal berwarna orange

Keadaan lele yang menggantung ini belum tentu disebabkan karena terserang penyakit.

Kondisi seperti itu bisa saja terjadi akibat pemilik kurang memperhatikan kebersihan habitat untuk hidup ikan. Salah satu penyebabnya ialah buruknya kualitas air.

Buruknya kualitas air umumnya disebabkan karena sisa pakan ikan atau kotoran serta hasil metabolisme yang ikut larut di dalamnya.

Apabila jumlahnya tinggi bisa meningkatkan kadar amoniak dan akhirnya dapat menyebabkan lele menggantung di permukaan bahkan kematian.

  1. Kadar pH Air Berubah Drastis

Tingkat keasaman air yang berubah sangat mempengaruhi pertumbuhan ikan di dalamnya.

Jika pH terlalu tinggi ataupun rendah, kemungkinan penyesuaian diri di kolam cukup susah sehingga berakhir dengan keadaan menggantung di permukaan.

Keadaan menggantung seperti ini bisa menjadi salah satu bentuk adaptasi ikan pada lingkungan dengan pH yang terlalu asam.

Umumnya tingkat keasaman air dapat berubah setelah kolam diguyur hujan dalam waktu lama.

  1. Ikan Lele Sakit

penampakan ikan lele pada malam hari

Apabila kualitas air sudah diperbaiki namun lele masih menunjukkan posisi menggantung, hal ini bisa menandakan bahwa ikan sedang dalam keadaan sakit.

Beberapa indikator yang dapat ditemui ialah perut membesar atau kembung serta adanya benjolan kecil muncul di kepala.

Jika masih dalam tahap benih, keadaan seperti ini seringkali ditemui dan disertai dengan nafsu makan menurun bahkan pakan tidak dimakan sama sekali.

Apabila hal tersebut terjadi, kerapkali berakhir fatal seperti kematian ikan dengan kondisi perut kosong.

  1. Kadar Oksigen di Air Rendah

ikan lele terkena penyakit sehingga menggantung

Apabila di tempat budidaya hanya mengandung kadar oksigen yang rendah, tentu saja ikan akan mencari cara untuk memperolehnya dari udara.

Keadaan seperti ini dapat membuat lele terlihat menggantung di permukaan dengan nafas putus-putus.

Sebagai orang yang melakukan budidaya ikan, faktor keberlangsungan hidup perlu diperhatikan salah satunya yaitu akses udara untuk pernafasan Jangan sampai kadar oksigen terlalu rendah dan akhirnya menyebabkan kematian.

  1. Suhu di Air Kurang Stabil

Dalam membudidayakan ikan, pastikan untuk memperhatikan suhu air.

Masing-masing tahap pertumbuhannya memerlukan temperatur berbeda-beda. Apabila hal ini tidak dipenuhi, sudah dipastikan lele akan terganggu kesehatannya.

Ikan memerlukan suhu optimal sekitar 25-28⁰C. Untuk masa larva diperlukan kisaran 26-30⁰C dan tahap pemijahan membutuhkan temperatur 24-28⁰C.

Perubahan keadaan air dari panas menjadi dingin bisa membuat lele tidak nyaman.

  1. Kepadatan Ikan Terlalu Tinggi

kadar tebar ikan terlalu padat
kadar tebar ikan terlalu padat – jualkolamterpal.co

Keadaan lele menggantung juga bisa disebabkan dengan terlalu padatnya jumlah ikan di dalam satu kolam.

Hal ini dapat menyebabkan suplai oksigen berkurang karena saling berebut satu sama lain mengakibatkan posisi mengambang di permukaan.

Meskipun biasanya kurang diperhatikan, namun jumlah ikan yang terlalu padat akan menimbulkan ruang gerak terlalu sempit dan mengganggu pertumbuhan lele.

Hal seperti ini bisa saja menyebabkan rentan terserang penyakit.

Cara Mengobati Ikan Lele Menggantung

Pembahasan berikutnya setelah penyebab penyakit lele menggantung ini adalah mengenai cara menanggulanginya.

Atau dengan kata lain bagaimana cara untuk mencegah, mengendalikan dan mengatasi hal tersebut.

Berikut ini cara cara pengobatan yang bisa dilakukan, antara lain :

  1. Memisahkan Ikan Lele Menggantung

ikan lele menggantung dipermukaan
dictio.id

Jika beberapa tanda-tanda ikan mengalami penyakit terlihat pada lele Anda, maka sebaiknya cepat memisahkannya ke dalam kolam lainnya.

Hal ini dilakukan untuk menurunkan resiko cepatnya penularan dan menghindari resiko kematian massal.

Cara mengobati ikan lele menggantung salah satunya ialah mencampurkan air kolam dengan bawang putih yang sudah dihaluskan.

Kandungan antimikroba di dalamnya dipercaya bisa menghilangkan penyakit karena infeksi dari bakteri atau virus.

  1. Membersihkan Dasar Kolam

kolam jernih ditebari bibit lele

Apabila penyebab dari ikan lele menggantung berasal dari buruknya kualitas air, maka sebaiknya Anda membersihkannya secara teratur.

Pembersihan ini diutamakan pada dasar kolam untuk menghilangkan sisa pakan dan kotoran mengendap.

Kotoran ikan dan sisa pakan akan senantiasa mengotori air apabila tidak dibersihkan dengan teratur.

Maka dari itu, pastikan dasar kolam selalu bersih serta jangan menggunakan zat pembersih dengan kandungan kimia tinggi yang bisa menimbulkan efek bahaya.

  1. Mengganti Air dengan Air Sumur

Buruknya kualitas tempat hidup lele juga bisa diatasi dengan menggantinya menggunakan air sumur.

Hal ini dapat dilakukan untuk menjamin kebersihan demi mengoptimalkan masa pertumbuhan agar tidak terganggu.

Selain itu, mengganti air sumur dapat memastikan bahwa di dalamnya tidak ada kandungan berbahaya yang bisa menimbulkan resiko penyakit pada ikan.

Poin utamanya ialah tetap menjaga kebersihan agar lele kemungkinan kecil mengalami gangguan.

  1. Menambah Kadar Oksigen Dalam Air

menambah kadar oksigen pada kolam ikan lele
menambah kadar oksigen pada kolam ikan lele – unsplash.com

Oksigen terlarut di dalam air menjadi saah satu indikator baik atau buruknya kualitas tempat hidup ikan.

Kadarnya bisa dengan cepat berubah dalam satuan menit saja dari optimal menuju ke tingkat mematikan yang pastinya akan membahayakan lele di dalamnya.

Apabila keadaan lele menggantung disebabkan karena kurangnya oksigen di dalam air, maka beberapa cara ini bisa Anda gunakan.

Memasang alat seperti turbo pro aerator dan kincir dapat digunakan sebagai solusi.

  1. Mengontrol Suhu Agar Stabil

Cara berikutnya ialah mengontrol suhu air agar tetap stabil. Temperatur optimal bagi pertumbuhan ikan berkisar antara 28-30⁰ C.

Perubahan keadaan panas ke dingin ketika peralihan siang ke malam menjadi salah satu faktor lele menggantung.

Apabila Anda menggunakan kolam terpal, maka berikan alas berupa sekam padi dengan tinggi sekitar 10 cm yang berfungsi sebagai isolator.

Selain itu, perlu juga dilengkapi tanaman eceng gondok untuk tempat berteduh ikan.


Itulah pembahasan mengenai penyebab dan cara mengobati lele yang perutnya kembung. Jika ada tambahan penyebab bisa kamu tulis dikolom komentar ya.

Bagi kalian yang tau solusi pengobatan tambahannya juga bisa tulis dikolom komentar agar semakin banyak peternak lele yang terbantu.

 

Leave a Comment