Ikan Lele yang memiliki nama ilmiah clarias ini akan menjadi pokok bahasan kita pada artikel kali ini.
Pembahasan mengenai ikan air tawar yang bernama lele ini memang sangat mengasyikkan, dan membuat betah terkhusus bagi para pecintanya.
Banyak orang yang gemar menikmati keunikan dan kecantikannya bahkan ada pula yang sampai membudidayakan ikan berkumis ini.
Bagi para penghobby tentu akan cenderung memelihara lele jenis hias untuk dinikmati keindahan dan kecantikannya.
Kemudian bagi para pembudidaya, tentu mereka sudah paham akan potensi besar ikan berkumis untuk dijadikan peluang bisnis.
Baiklah, pada kesempatan kali ini, ahlikan.com akan coba mengulas lengkap mengenai hewan air tawar yang satu ini lengkap dimulai dari sejarahnya.
Sejarah Ikan Lele
Kita mulai artikel ini dengan pembahasan mengenai sejarah persebaran ikan lele, yang akan coba kategorikan persebarannya kedalam dua poin berikut ini :
Sejarah lele di dunia
Dalam dunia perikanan, persebaran lele banyak diklaim berasal dari benua Afrika yang menyebar ke Asia dan kemudian ke seluruh benua lainnya.
Singkat cerita, Hewan air tawar berkumis ini mudah menyebar ke seluruh dunia karena kemampuannya beradaptasi dikondisi apapun sangatlah baik.
Lele mampu beradaptasi dalam area yang sedikit air, air yang keruh bahkan cuaca yang cukup ekstrim.
Hal inilah yang membuat lele bisa hidup diberbagai daerah dibelahan dunia ini.
Lele Menyebar keseluruh dunia karena kemampuan adaptasinya yang luar biasa
Sejarah Lele di Indonesia
Di Indonesia sendiri terdapat jenis lele yang sudah lama menghuni perairan tawar diberbagai daerah di Indonesia.
Lele asli yang ada di Indonesia sering disebut lele lokal atau lele jawa.
Kemudian untuk persebaran lele yang bukan asli Indonesia berikut daftarnya :
> Pada tahun 1985-1986, lele Belanda diperkenalkan ke Malang, Jawa Timur
> Pada tahun 1998, ikan lele Paiton yang diperkenalkan
ke Paiton, Probolinggo, Jawa Timur
> Pada tahun 2007, ikan lele Mesir yang diperkenalkan ke Cijengkol, Subang, Jawa
Barat
> Pada tahun 2010 ikan lele Masamo yang
diperkenalkan ke Mojokerto, Jawa Timur
(Sumber : Sudarto, Maheno Sri Widodo, Pudji Suwargono, Darsono,
Fauzul Mubin, pengamatan dan komunikasi pribadi).
Itulah sekilas mengenai sejarah dan persebaran lele di dunia dan di Indonesia. Berikutnya akan kita bahas mengenai Pembudidaan ikan lele.
Lele Lokal Indonesia sering disebut Lele Jawa
Budidaya Ikan Lele
Pembudidayaan lele di Indonesia khususnya dan di dunia pada umumnya sudah sangat banyak sekali dilakukan.
Faktor utamanya karena jenis ikan air tawar yang satu ini mudah untuk dibesarkan dan dikembangbiakkan sehingga mudah untuk diaplikasikan pembudidayaanya.
Pembahasan kali ini akan kami fokuskan pada dua poin khusus yaitu mengenai potensi bisnis dan cara budidaya ikan berkumis ini.
Berikut ini penjabaran dua poin tersebut :
Bisnis budidaya ikan lele
Dewasa ini peminat ikan lele semakin meningkat dari tahun ketahun, dan ini terjadi hampir di semua daerah.
Peningkatan permintaan pasar yang datang, baik dari konsumen secara langsung maupun dari para pengusaha rumah makan dan catering.
Menyebabkan pasokan juga harus terpenuhi dengan baik agar pembeli tidak kekurangan ikan dipasaran.
Hal inilah yang membuat beternak lele ini menjadi potensi bisnis tersendiri yang bisa sangat menguntungkan.
Budidaya Lele Bisa Sangat Menguntungkan Karena Permintaan Pasar yang Tinggi
Cara Budidaya Ikan lele
Untuk cara pembudidayaan lele ini banyak macamnya, berikut beberapa cara yang sering dilakukan para pembudidaya di Indonesia :
– Budidaya Lele Kolam Tanah
– Budidaya Lele Kolam Terpal
– Budidaya Lele kolam beton
– Budidaya Lele kolam bioflok
Itulah pembahasan mengenai topik bahasan budi daya lele selanjutnya kita akan beralih ke topik klasifikasi ikan air tawar ini.
Baca Selengkapnya Pembahasan Mengenai => Budidaya Ikan Lele
Ciri Ciri Ikan Lele
Selanjutnya akan kita lanjutkan pembahasan ikan berkumis ini dengan membahas ciri ciri ataupun morfologinya.
Morfologi adalah pengetahuan tentang bentuk suatu hal (sumber : wikipedia)
Sebenarnya sangat mudah mengenali perbedaan lele ini dengan ikan air tawar lainnya karena dengan sekali lihat saja sudah bisa kita kenali.
Namun tetap akan coba kami bahas ciri ikan satu ini kedalam dua poin khusus, yaitu :
Ciri Fisik Lele
Pada ciri ini bisa kita ketahui dengan cara melihat dan memegang ikan secara langsung.
Setelah melihat serta mengamati fisik tubuh ikan ini langsung kita akan dapat menuliskan cirinya sebagai berikut :
– Berkumis
Kumis lele ini menjadi pengganti mata untuk mengetahui kondisi sekitar lingkungan hidup si ikan
– Memiliki Patil
Patil Lele berada pada sisi kanan dan kiri dada lele, yang berfungsi untuk melindungi lele dari bahaya
– Tubuhnya licin
Badan atau tubuh lele berbeda dengan ikan lainnya yang biasanya memiliki sisik, pada ikan lele tidak bersisik bahkan cenderung licin
– Bertubuh lonjong dan panjang
Ciri Fisik Ikan Lele bisa dikenali dengan melihat dan mengamati Bentuk Fisiknya
Ciri Khusus Lele
Lele merupakan jenis ikan tahan banting yang bisa hidup diberbagai kondisi.
Ikan ini bisa hidup dalam air yang keruh, kekurangan oksigen dan sangat kotor.
Selain itu ikan berkumis ini juga bisa beralan didaratan untuk mencari tempat yang berair.
Semua kondisi tersebut dikarenakan lele memiliki organ yang bernama labirin yang merupakan ciri khususnya.
Labirin inilah yang membantu ikan ini bisa hidup dikondisi yang ekstrim tersebut.
Pada Pembahasan tersebutlah sedikit pengetahuan mengenai ciri hewan air tawar ini, semoga bisa menambah wawasan pembaca sekalian.
Baca selengkapnya mengenai : Ciri Ciri Ikan Lele
Manfaat Ikan Lele
Berikutnya pembahasan kita diartikel ini adalah mengenai manfaat ataupun kegunaan ikan lele.
Lele sendiri memiliki banyak sekali manfaat, diantaranya :
Manfaat Ekonomi
Ikan air tawar ini bisa jadi salah satu penggerak roda perekonomian suatu masyarakat.
Hal ini berdampak bagi peternak lele, penjual lele, dan konsumennya sendiri.
Berikut daftar manfaat ekonomi yang bisa dirasakan karena ikan ini :
– Bagi Pembudidaya
Para pembudidaya bisa meraup pundi pundi rupiah hasil dari menjual lele hasil budidayanya.
– Bagi Pedagang
Kemudian para pengempul atau pedangang lele yang membeli dari peternak memasarkan lele ke konsumen atau ke pengolah lele lanjutan
Para pedagang itu akan mendapatkan keuntungan dari bisnisnya ini
– Bagi Penjual Olahan Makanan dari Lele
Lele dari pedagang ataupun dari peternak langsung akan diolah oleh para penjaja makanan dari bahan lele ini.
Misalnya saja warung makan yang menyediakan mangut lele ataupun pecel lele akan mendapat keuntungan dari hal ini.
– Bagi Konsumen
Kemudian bagi konsumen juga diuntungkan karena bisa merasakan olahan lele yang lezat dan menyehatkan.
Pembahasan mengenai manfaat bagi kesehatan akan kita jelaskan lebih lanjut pada poin berikut ini.
Manfaat Kesehatan
Kandungan gizi pada lele sangat tinggi sehingga bisa menyehatkan apabila dikonsumsi.
Terlebih masyarakat Indonesia sangat menggemari olahan makanan dari bahan lele.
Contoh olahan makanan ini diantaranya : Lele Goreng, Mangut Lele, Lele Asap, Abon Lele, dan masih banyak lagi lainnya.
Selain untuk dikonsumsi lele menyehatkan karena berdampak baik bagi psikologi para pembudidaya atau pemelihara ikan ini.
Khususnya pada ikan hias, sang pemilik akan menjadi happy ketika melihat kecantikan ikan ataupun ketika memberi makan ikan akan menjadi kepuasan tersendiri.
Lele Sangat Banyak Manfaatnya baik dari segi Ekonomi maupun Kesehatan
Klasifikasi Ikan Lele
Berikutnya pembahasan kita akan mengenai klasifikasi pada ikan yang memiliki patil di kanan dan kiri tubuhnya ini.
Ahlikan.com membagi klasifikasi pembahasannya menjadi dua bagian, yaitu :
Lele Hias
Selain dari kemudahan adaptasi diberbagai kondisi ekstrim yang menjadi keunggulan ikan ini, bentuk dan kecantikan lele merupakan salah satu daya tarik tersendiri.
Ada beberapa jenis lele yang memiliki warna yang indah seperti warna putih pada lele albino, ekor merah pada red tail catfish dan lain sebagainya.
Warna dan bentuk tubuh yang indah dari lele inilah yang menjadikannya banyak diminati dan digemari para penghobby ikan di seluruh dunia.
Para penghobby rela membayar harga mahal dan repotnya perawatan lele hias demi bisa menikmati koleksi unik dan menariknya ini.
Lele Konsumsi
Selanjutnya mengenai lele konsumsi sudah banyak kita ketahui bersama bahwa ikan ini memang sengaja diternak untuk dijadikan bahan konsumsi nantinya.
Dagingnya yang lembut serta rasa enak dan gurih pada ikan air tawar ini membuat permintaan pada ikan ini banyak sekali.
Beberapa lele yang masuk klasifikasi ini diantaranya adalah : Lele Dumbo, Lele Sangkuriang, Lele Mutiara dan lain sebagainya.
Karena banyaknya permintaan pasar akan jenis lele konsumsi ini maka banyak pula peternak yang membudidayakan ikan ini.
Itulah pembahasan mengenai klasifikasi lele semoga bisa menambah wawasan para pembaca, berikutnya kita akan bahas mengenai ciri-ciri lele.
Klasifikasi Lele dibagi dua yaitu Lele Hias dan Lele Konsumsi
Makanan Ikan Lele
Pembahasan berikutnya diartikel ini adalah tentang makanan ataupun pakan dari hewan berkumis ini.
Ahlikan.com membagi jenis makanan lele kedalam dua kategori, berikut penjelasannya :
Makanan di Alam Liar
Selain dibudidayakan, ikan yang memiliki dua buah patil ditubuhnya ini juga sering dijumpai hidup di alam liar, seperti sungai, rawa dan danau.
Nah untuk bertahan hidup di alam liar tersebut si ikan juga haruslah tetap mendapan asupan nutrisi atau istilahnya wajib makan.
Karena jika saja tidak makan, maka lama kelamaan akan mati dan bisa saja punah di alam liar.
Berikut ini beberapa makanan alami lele yang disediakan oleh alam :
– Udang Kecil
– Bancet atau anakan katak
– Ikan-ikan kecil
– Seragga
– Cacing
– Tumbuhan air
Itulah beberapa pakan alami lele yang bisa membantu kelangsungan hidup mereka di alam bebas.
Makanan Buatan
Berikutnya kita akan bahas mengenai pakan buatan bagi lele.
Pakan Buatan merupakan Jenis pakan ini sering digunakan para pembudidaya dalam memberikan asupan nutrisi bagi ikan.
Biasanya para peternak lele akan menggunakan pelet sebagai makanan pokok hewan ternaknya itu.
Namun sekarang ini banya peternak yang menggunakan pakan alternatif sebagai pengganti pelet yang harganya saat ini semakin mahal.
Berikut beberapa pakan alternatif yang sering digunakan :
– maggot dari bsf
– azolla yang dibudidayakan
– telur afkir
– kepala udang
– sosis rijek
Makanan Lele Ada yang Alami dan Buatan
Mancing Ikan Lele
Selain memelihara dan ternak lele, hal lain yang biasa dilakukan berkaitan dengan ikan berkumis ini adalah memancing.
Banyak sekali para pemancing yang menyukai jenis ikan ini karena terkenal dengan tarikannya yang kuat dan bertenaga.
Hal itu menimbulkan sensasi dan kebahagiaan tersendiri bagi para penyuka mancing.
Para pemancing ini rela membeli alat pancing yang harganya mahal untuk melakukan hobby mereka ini.
Selain itu sebelum berangkat memancing, mereka juga biasanya menyiapkan umpan pancing yang tepat bagi hewan berkumis ini seperti cacing atau anak katak.
Bibit Ikan Lele
Anakan lele dihasilkan dari dua Indukan atau sepasang indukan berjenis kelamin jantan dan betina.
Dalam memulai membudidayakan ataupun memelihara ikan berkumis ini semuanya harus dimulai dari benih ikan ini.
Pada lele hias haruslah juga dipilih bibit yang bagus dari indukan berkualitas agar hasil peliharaanya bisa sesuai harapan dan memuaskan.
Kemudian untuk ternak lele, hal yang samapun harus dilakukan yaitu memilih bibit yang baik agar hasil ternaknya bisa menguntungkan.
Kalau bibit yang dibesarkan ternyata kurang bagus biasanya bisa mudah terkena penyakit dan susah untuk besar.
Begitu pula sebaliknya jika bibit lele dipilih secara baik, maka potensi untuk ikan cepat besar dan sehat lebih tinggi.
Jika ikan pertumbuhannya bagus, maka bisa cepat dipanen dan menguntungkan si peternaknya sendiri.
Pemilihan bibit sangat penting bagi proses pemeliharaan maupun budidaya lele
Kolam Ikan Lele
Selanjutnya akan kita mulai pembahasan mengenai kolam untuk tumbuh berkembangnya lele budidaya.
Di Indonesia sendiri karena banyaknya pembudidaya maka, cara mereka berbudidaya pun sangatlah beragam.
Berikut Ini kami kategorikan kolam hidup hewan yang memiliki patil ini ke dalam dua kategori sebagai berikut :
Kolam Alami
Kolam alami yang dimaksud disini ialah kolam yang sudah disediakan dialam dan hanya dimodifikasi sedikit oleh para pembudidaya
Contoh dari kolam yang bersifat alami ini adalah pembuatan keramba baik di sungai maupun di danau.
Tapi pada prakteknya metode kolam alami ini jarang digunakan untuk beternak lele.
Hal ini dikarenakan sifat lele yang suka melompat keluar keramba yang mengakibatkan lele lepas ke alam liar.
Sehingga pengguna metode ini sangat sedikit jumlahnya, jika adapun para pembudidaya akan membuat jaring tambahan diatas keramba.
Hal itu dilakukan untuk meminimalisirkan kehilangan ikan yang jumlahnya semakin banyak.
Kolam Buatan
Untuk metode kolam yang sering digunakan adalah kolam buatan, hal ini banyak dilakukan diberbagai daerah di Indonesia.
Hal ini dikarenakan untuk membuat kolam ini bisa dilakukan degan mudah dilingkungan sekitar tempat tinggal si peternak.
Misalnya saja di belakang, pekarangan depan rumah, di kebun dekat rumah dan lain sebagainya.
Untuk bentuk-bentuk kolamnya ada bioflok, kolam tanah, kolam terpal dan lainnya sebagaimana sudah disebutkan di bagian pembahasan cara budidaya hewan air tawar berkumis ini.
Budidaya lele bisa dilakukan dalam kolam alami maupun buatan
Penyakit Ikan Lele
Dalam proses bertani ikan nokturnal ini tidaklah selamanya berjalan mulus.
Terkadang ada beberapa hambatan yang menjadi tantangan para petani lele.
Salah satunya yang sering terjadi ialah si ikan terkena penyakit.
Hal ini tentunya bisa membuat petani ikan merugi apabila tidak segera melakukan antisipasi ataupun pencegahan.
Penyakit lele bisa disebabkan baik dari Faktor Internal maupun Faktor Eksternal
Ahlikan.com disini membagi penyakit lele dari sudut pandang penyebabnya kedalam dua faktor utama, yaitu :
Faktor Internal
Dari faktor internal disini maksudnya adalah sebab-sebab yang diakibatkan oleh petani ikan itu sendiri.
Berikut beberapa hal yang menjadi penyebab ikan sakit dari faktor internal :
– Air dibiarkan keruh
– Penebaran Ikan Terlalu Padat
– Pemberian pakan yang tidak sesuai takaran
Itulah penyebab ikan sakit dari faktor internalnya, berikutnya kita bahas dari segi faktor eksternalnya.
Faktor Eksternal
Untuk faktor eksternal ini tidak bisa dikendalikan oleh para pembudidaya, karena hal ini biasanya datangnya dari keadaan alam.
Berikut beberapa penyebab penyakit yang disebabkan oleh faktor eksternal :
– Infeksi Virus atau Bakteri
– Perubahan cuaca ekstrim
Itulah penyebab sakit ikan dilihat dari faktor faktor penyebabnya, semoga bisa menambah wawasan para pembaca.
Baca Selengkapnya mengenai : Penyakit ikan Lele
Harga Ikan Lele
Pembahasan kita sampai pada harga lele, hal ini perlu jadi perhatian kita karena cukup penting baik bagi peternak maupun konsumen.
Pada kenyataanya orang akan melakukan suatu hal jika dirasa hal itu bisa menguntungkan dirinya.
Misalnya saja pembudidaya akan mulai membudidayakan hewan berkumis ini jika nantinya dia akan bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan hasil panenannya.
Jika tidak untung maka bisa jadi para pembudidaya akan berhenti maupun menutup usaha budidayanya ini.
Berikut kami kategorikan harga ikan kedalam dua poin utama yaitu:
Harga Jual Pembudidaya
Para pembudi daya ikan ini biasanya akan menjual lele setelah masa budidaya yang ditentukan selesai.
Misalnya saja, pembudidaya menentukan waktu budidaya lelenya selama 3 bulan, maka ia akan memanen lelenya setelah 3 bulan itu lalu menjualnya.
Para pembudidaya jarang yang langsung menjual hasil panennya ke konsumen langsung.
Mereka biasanya menjual hasil budidayanya ke para tengkulak yang akan mendistribusikan hasil panenannya itu ke para pedagang dipasar.
Biasanya para tengkulak membeli hasil panen ikan berkumis ini dengan harga antara Rp 16.000/kg – Rp 20.000/kg nya.
Harga Beli Konsumen
Walaupun harga dari peternak lele berkisar 16-20 ribu, namun ketika konsumen akhir membeli harganya sudah mengalami kenaikan.
Hal ini dikarenakan ada proses jual beli dari pembudidaya kemudian ke pedagang lalu ke konsumen.
Sehingga biasanya para penikmat ikan berkumis ini harus merogoh kocek antara 25.000 – 35.000 rupiah per kilogram ikan yang akan dibelinya.
Harga Lele untuk Tengkulak dan Konsumen berbeda
Gambar Ikan Lele
Pada bahasan kali ini, ahlikan.com akan coba membahas gambar-gambar mengenai ikan berkumis ini.
Pembahasannya akan mengenai alasan banyak orang yang mencari gambarnya, contoh-contoh gambarnya dan lain sebagainya.
Alasan Mencari Gambar Lele
Dewasa ini banyak sekali yang menyukai lele dan sering mencari gambar hewan berkumis ini melalui internet.
Banyak alasan mereka mencari gambar-gambar ikan ini, diantaranya adalah :
– Dijadikan koleksi
– Tugas Sekolah atau Kuliah
– Bahan membuat banner
– Bahan Membuat Logo
Itulah beberapa alasan banyaknya orang yang mencari gambar lele di search engine setiap harinya.
Contoh Gambar-Gambar Lele
Berikut ini beberapa gambar yang sering dicari di internet :
Ikan Lele PNG
Pada ranking pertama pencarian, banyak orang yang mencari gambar lele dengan ekstensi .png
Para pencarinya biasanya adalah para desainer yang akan membuat logo, banner maupun gambar yang harus menggunakan gambar tanpa background.
Logo Ikan Lele
Pencari dengan menggunakan kata kunci ini biasanya juga ingin membuat sebuah logo mengenai ikan berkumis ini.
Profesi mereka diantaranya adalah pembudidaya lele, komunitas lele hias, dan lain sebagainya.
Ikan Lele Animasi
Untuk para pencari dengan kata kunci animasi ini juga biasanya dilakukan para desainer yang ingin membuat gambar lain.
Gambar lain itu bertemakan ikan air tawar ini sehingga dibutuhkan animasinya sebagai pelengkap.
Ikan Lele Vektor atau Vector
Untuk vector biasanya dilakukan pencariannya agar gambar yang didapatkan bisa dicetak dengan ukuran yang besar dan tidak pecah.
Size pada gambar vektor lebih besar resolusinya dibandingkan dengan gambar biasa, sehingga tampilannya juga lebih bagus.
Banyak Orang Mencari Gambar Ikan Lele dengan Berbagai Alasan
Demikianlah artikel kami kali ini yang membahas tuntas mengenai ikan air tawar unik yang satu ini.
Bagi pembaca semoga bisa dapat tambahan wawasan pengetahuan baru.
Jika dirasa masih kurang, bisa baca lagi jurnal ataupun makalah yang lebih lengkap bahasannya mengenai hewan berkumis ini,
Akhir kata, sampai bertemu lagi diartikel ahlikan.com berikutnya.